ERIS, MEDIAREALITA.COM – Bupati Minahasa Dr. Ir. Royke Octavian Roring, M,Si. membuka kegiatan Penyuluhan Program KB sebagai upaya Pencegahan Stunting bersama Ketua TP-PKK Dra, Fenny Roring-Lumanauw SIP (sekaligus sebagai narasumber), bertempat di Aula Desa Tandengan Kecamatan Eris, Jumat (1/07/2022).
Turut hadir Kepala Perwakilan BKKBN Prov. Sulut Ir. Diano Tandaju, M.Erg sekaligus sebagai narasumber, Kepala dinas PPKB kab.Minahasa Syultje Panambunan, SE, MAP. Kabag Prokopim Johnny Tendean, AP, MAP. Camat Eris Hendrik Lombogia S.Sos dan Wakil Kepala Satgas stunting Prov Sulut. Ir. Murphy Kuhu.
Bupati Minahasa saat diwawancarai wartawan usai kegiatan berharap semua materi yang diterima oleh peserta benar – benar dapat dilaksanakan dalam aktifitas hidup berkeluarga.
“Materi – materi sudah disampaikan oleh Kepala BKKBN dan ketua TP PKK Minahasa tadi. Semoga dapat dipahami dan dilaksanakan di masing – masing keluarga,” kata Bupati ROR.
Resiko stunting di Kabupaten Minahasa, kata Bupati, ada 33.953 keluarga.
“Khusus di Kecamatan Eris ada 1031 Keluarga dengan tertinggi di Desa Touliang Oki,” jelasnya.
Harapannya, dengan semakin intensnya sosialisasi kepada warga makin memberi pemahaman kepada keluarga – keluarga.
“Bahwa resiko Stunting itu bukan hanya setelah lahir melainkan sejak kehamilan. Maka sudah harus dipersiapkan segala sesuatu agar anak yang terlahir nanti tidak berakibat stunting.,” tandasnya.
Bupati berharap Kabupaten Minahasa menjadi daerah terendah stunting di Sulut.
Terry Lumentut