TOMOHON, MEDIAREALITA.COM – Pilkada serentak tahun 2020 telah memasuki tahaan sosialisasi bakal calon.
Kota Tomohon yang masuk dalam salah satu daerah yang bakal melaksanakan Pilwako pun sudah diramaikan dengan aktifitas para bakal calon dalam upaya ‘mencuri’ hati masyarakat konstituen.
Bakal calon Wali Kota, Roland Roeroe, menjadi salah satu yang paling getol turun lapangan melakukan sosialisasi ke tengah – tengah masyarakat.
Figur yang mendaftar lewat PDI Perjuangan itu berupaya semaksimal mungkin ‘mengetuk’ pintu hati konstituen, dan tentu saja, hati pengambil keputusan partai.
Lantas apa sikapnya jika seandainya bukan yang menjadi pilihan partai?
Keada sejumlah wartawan di Totombe cafe, Sabtu (1/8), mengaku sangat bangga bisa bersama – sama dengan PDI Perjuangan.
Terkait keikutsertaannya pada Pilwako Tomohon tahun ini dengan mendaftarkan diri, ia menilai Partai telah memberi ruang yang baik kepada setiap calon untuk mensosialiasikan diri dan partai demi merebut hati masyarakat.
“Bagi saya siapapun yang nantinya diutus partai, itu kemenangan yang luar biasa sebagai hasil dari usaha yang luar biasa,” ungkapnya.
Siapun yang dapat akhirnya memperoleh tiket, semua figur yang mendaftar harus bangga karena itu adalah hasil dari energi yang kuat yang dilakukan sejak tahapan Pilwako dimulai.
“Kita sudah sepakat siapapun yang keluar untuk saling mendukung. Ini membuktikan kesolidan PDI Perjuangan untuk siap tempur,” tandasnya.
Ketika tidak terakomodir, Roland menegaskan dirinya akan tetap komit untuk bersama dengan partai.
“Karena saya sangat menyayangi PDI Perjuangan. Partai ini punya sejarah yang sama dengan prinsip – prinsip saya. Warna politik PDI Perjuangan sangat cocok dengan karakter saya yakni selalu bergerak bersama dengan rakyat,” urainya.
Karakter partai seperti inilah, lanjutnya, sangat cocok dalam melahirkan pemimpin.
“Pmimpin itu harus merakyat, dan itu adalah karakter PDI Perjuangan,” tegasnya.
Sekali lagi ia menegaskan soal terakomodir atau tidak, dirinya sangat yakin akan selalu bersama dengan PDI Perjuangan.
Terry Lumentut
