TOMOHON, MEDIAREALITA.COM – Hanya lantaran panggilan HP tidak diangkat, FT alias Fernando (23), warga Talete Satu, Kecamatan Tomohon Tengah tega menikam istrinya, MMM alias Meisinta (22).
Kapolres Tomohon AKBP Bambang Ashari Gatot melalui Katim Totosik Bripka Yanny Watung, menerangkan, berdasarkan keterangan korban, sebelum kejadian, Selasa (30/6) pukul 19. 00 Wita, suaminya menggelar pesta miras di rumah sementara dirinya sedang berada di kediaman orang tua di Kelurahan Kakaskasen satu Kecamatan Tomohon Utara.
Di selah – selah pesta miras bersama rekan – rekannya, pelaku menghubungi korban via ponsel.
Kesal tidak diangkat, pelaku kemudian menuju kediaman menantu sambil membawa pisau badik.
“Saat keduanya bertemu di TKP (Rumah orang tua korban), terjadi adu mulut antara pelaku dan korban,” terang Watung.
Dalam keadaan mabuk, lanjut Watung, pelaku kemudian menusuk korban sebanyak dua kali di lengan kanan bagian bawah dan dada sebelah kanan,” ujar Katim.
Melihat aksi itu, korban lainnya, JM alias Jein yang tak lain bibi korban bermaksud melerai, namun justru kena sayatan di jari telunjuk kiri.
Usai beraksi, pelaku kabur menumpang motor temannya yang kebetulan lewat di depan TKP.
“Pelaku pergi ke rumah orang tuanya, Telete Satu Lingkungan Dua untuk bersembunyi,” kata Watung,
Begitu mendapat informasi, tak butuh waktu lama bagi Team Totosik untuk mengamankan pelaku.
Bersama barang bukti (pisau Badik), pelaku diamankan tanpa perlawanan dan di bawa ke Mapolres Tomohon.
“Pelaku adalah residivis sajam tahun 2017 silam,” tukas Watung.