TOMOHON, MEDIAREALITA.COM – Iven Karate Open Tournament “Kajati Sulut Cup ke-II 2020,” resmi ditutup, Minggu (23/2) bertempat di GOR Babe Palar Tomohon.
Penutupan dohadiri Sekjen PB Karate-Do Gojukai Indonesia Hartono, Wali Kota Tomohon Jimmy F. Eman, SE, Ak, CA, Kajari Tomohon Immanuel Richendryhot, SH, MH selaku Ketua Umum Panitia, Sekretaris Umum Panitia Dr. Rooije Rumende, S.Si. M.Kes, Dewan Wasit Nasional, para Atlit, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Ir. Harold V. Lolowang, MSc, jajaran pemerintah Kota Tomohon, serta tamu dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Wali Kota Jimmy Ema sekali lagi menyatakan rasa bangga dan berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Kota Tomohon sebagai tuan rumah kejuaraan yang memperebutkan piala bergilir Kajati Sulut dan piala tetap Walikota Tomohon.
“Turnamen ini merupakan event olahraga akbar pertama di tahun 2020 yang dilaksanakan di Gedung Olah Raga Babe Palar Tomohon,” tukas Eman mengawali sambutannya.
Dikatakan Wali Kota, iven tahun ini lebih memperlihatkan tingkat kesuksesan dari tahun sebelumnya. Dari jumlah peserta jika tahun lalu diikuti 41 kontingen, tahun ini diikuti 45 kontingen dengan 768 atlit yang berasal dari Sulut serta sejumlah provinsi tetangga, yakni Sulawesi Tengah, Maluku dan Gorontalo.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia pelaksana yang boleh bekerja tanpa mengenal lelah, memberikan sumbangsih tenaga, waktu, bahkan materi, mulai dari tahap mempersiapkan kegiatan sampai pada saat ini, demi suksesnya kegiatan Kajati Sulut Cup ke-II tahun 2020 ini,” tukasnya.
Ucapan terima kasih dan penghargaan juga diberikan kepada segenap pihak, baik itu dari swasta, BUMN, BUMD, maupun perorangan yang telah berpartisipasi dan mendukung suksesnya kegiatan ini.
“Dengan terlaksananya kejuaraan ini tentu telah mendukung proses pembinaan atlit-atlit yang handal sejak dini dan mampu meraih prestasi di tingkat daerah, nasional bahkan sampai ke tingkat internasional, sekaligus sebagai bahan evaluasi dalam melakukan pembinaan atlet secara berjenjang, bertahap dan berkelanjutan serta menambah jam terbang para atlet daerah,” urai Eman.
Dampaknya pun, katanya laigi, saling kait mengait dalam meningkatkan prestasi, menggerakkan kreatifitas dan inovasi dalam meningkatkan ekonomi masyarakat.
Kajati Sulut Andi M. Iqbal Arief, SH, MH yang dibacakan oleh Asisten Intelejen Kejati Sulut Stanly Yos Bukara, SH mengungkapkan open turnamen ini diprakarsai oleh keluarga besar Gojukai, dan merupakan kegiatan kedua dilaksanakan dalam masa kepemimpinan Pengurus Karate-Do Gojukai Indonesia Komisasiat Daerah Sulawesi Utara.
“Kami ingin, karate di Provinsi Sulawesi Utara benar-benar jaya, berprestasi. Bahkan kejuaraan karate yang diprakarsai oleh pengurus Gojukai Indonesia Komda Sulut ini, terukur bahkan menjadi percontohan kejuaraan karate di Provinsi Sulawesi Utara,” jelasnya.
Kajati Sulut berpesan prestasi adalah tujuan semua, gapailah itu dengan perjuangan yang sportif dalam pertandingan.
“Semoga semua pemberian diri kita atas terselenggaranya kegiatan ini, semuanya berkenan kepadaNya, dan kepada kita dilimpahkan berkat yang melimpah dariNya,” ucapnya.
Kepada jajaran FORMPINDA Kota Tomohon, tak lupa Kajati ucapkan terima kasih, telah mendukung sepenuhnya kegiatan ini.
Sementara untuk juara umum Ultimate Tim B, disusul oleh Forki Minahasa dan Gojukai Sulsel.
Terry