LANGOWAN, REALITA – Bupati Minahasa Ir. Royke Octavian Roring, M.Si (ROR) menghadiri Ibadah Syukur HUT ke-82 GMIM Eben Haezer Ampreng, Minggu (20/10/2019).
Ibadah yang dipimpin oleh Pdt. John Slat, M.Th selaku Ketua BPMW Langowan Kalelondey Dan mengambil pembacaan dalam Zafanya 3 : 9-20.
Dalam sambutannya, Bupati Minahasa menyampaikan puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus.
“Karena berkat tuntunaNYA kita semua bisa hadir di tempat ini dalam acara ucapan syukur hari ulang tahun Jemaat Eben Haezer Ampreng Yang Ke 82,” ucap Bupati.
Bupati juga menyampaikan atasnama pemerintah kabupaten minahasa Bupati Minahasa Keluarga Roring Lumanauw, Wakil Bupati Minahasa Keluarga Dondokambey Lengkong, serta selururuh perangkat, Pejabat Sekda Kabupaten Minahasa, para sisten, para Skpd, camat, hukumtua se-kabupaten minahasa , menyampaikan banyak selamat bagi jemaat Eben Haezer Ampreng yang ke 82 Tahun.
“Kita tetap mendoakan pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, tetap kita selalu berdoa sebagaimana yang disampaikan Firman Tuhan, kita semua selalu memohon kiranya pelaksanaan pelantikan boleh berjalan dengan aman, lancar dan damai, bukan hanya di Jakarta, tapi di seluruh NKRI,” paparnya.
Terkait program-program Pemkab baik itu BPJS, Diakonia Duka, Peningkatan Honor Perangkat dan guru, dan berbagai kegiatan selanjutnya, dan untuk tahun ini, katanya, sudah mensosialisasikan akan ada Perda yang akan berlaku mulai tahun depan yaitu pembatasan penggunaan sampah plastik.
“Saya mengimbau dalam kegiatan apa saja agar menyediakan gelas, supaya tidak lagi menggunakan gelas plasti air mineral untuk mengurangi penggunaan bahan sampah plastik. Ini juga berdampak pada lingkungan, dikarenakan gelas plastik sehabis minum kebanyakan di buang ke jalan atau ke selokan, jika hujan pelastik sampah itu akan hanyut dan menumpik di selokan air dampaknya bisa mengakibatkan banjir. Ini menjadi perhatian kita bersama,” paparnya.
Imbuhnya, untuk para pedagang, kios yang berada di pasar termasuk masyarakat pembeli untuk tidak lagi menggunakan tas pelastik.
“Nantinya kan diganti dengan keranjang seperti yang lakukan orang tua kita dahulu, jika ke pasar menggunakan keranjang,” ujarnya.
Lanjutnya, Pemkab akan sekali menyiapkan keranjang untuk keluarga.
Untuk ke depannya, akan diupayakan setiap desa untuk membeli motor sampah, atau setiap kecamatan menyediakan mobil sampah.
“Program ini akan disosialisasikan nanti tahun depan,” terangnya.
Ia juga menyampaikan sudah menginstruksikan kepada Kepala Dinas Pendidikan selain latihan marching band di sekolah, juga harus ada latihan maengket, kolintang dan musik bambu.
“Agar budaya kita tidak hilang, sesuai dengan visi dan misi bupati dan wakil bupati minahasa terwujudnya minahasa yang maju dalam ekonomi dan budaya, termasuk di dalamnya budaya lokal, yaitu bahasa sesuai dengan bahasa sub etnis kita, agar bahasa budaya kita tidak akan hilang,” tandasnya.
Turut hadir Anggota DPRD Kabupaten Minahasa Ibu Debora Sumolang, Jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, Camat Langowan Barat Ir. Lendi Aruperes, Hukum Tua Ampreng Masri Aruperes.
Terry