Pimpin Apel di Mapolda Sulut, Kapolri Puji Polda dan TNI

Pimpin Apel di Mapolda Sulut, Kapolri Puji Polda dan TNIby Redaksi Realitaon.Pimpin Apel di Mapolda Sulut, Kapolri Puji Polda dan TNIMANADO, REALITA – Kapolri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D memimpin apel di Lapangan Mako Polda Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (2/8/2019). Apel tersebut mencakup Analisa dan Evaluasi (Anev) Operasi Mantap Brata T.A. 2019 Pejabat Utama Mabes Polri, Kapolda seluruh Indonesia, Pangdam XIII/Merdeka, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Utara turut […]

MANADO, REALITA – Kapolri Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D memimpin apel di Lapangan Mako Polda Sulawesi Utara (Sulut), Jumat (2/8/2019). Apel tersebut mencakup Analisa dan Evaluasi (Anev) Operasi Mantap Brata T.A. 2019

Pejabat Utama Mabes Polri, Kapolda seluruh Indonesia, Pangdam XIII/Merdeka, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Utara turut hadir dalam apel pagi itu.

Dalam amanatnya, Kapolri mengatakan bahwa apel yang berlangsung di Polda Sulut hari ini berbeda dengan apel-apel sebelumnya. Sebab, apel kali ini bertepatan dengan Rapat Koordinasi PJU Mabes Polri dan para Kapolda dalam rangka Anev Pasca Pemilu yang sudah berjalan.

“Dan konsolidasi menyamakan visi dan persepsi dalam rangka pengamanan hingga pelantikan DPR dan DPD tanggal 1 Oktober, serta (pelantikan) Presiden dan Wakil Presiden 20 Oktober 2019,” ujarnya.

Sulawesi Utara kata Kapolri sengaja dipilih sebagai lokasi rapat koordinasi dan konsolidasi karena memiliki nilai dan nuansa pariwisata yang cukup kuat. Sekaligus menjadi tempat refreshing dan silaturahmi bagi PJU Mabes Polri dan rekan-rekan Kapolda yang ada di wilayah lain.

Sebab selama ini, rapat koordinasi dilaksanakan di Mabes Polri atau melalui video confererence.

“Ini juga bertepatan dengan kegiatan Wanita Selam Indonesia (WASI) yang kebetulan ketuanya istri saya, yang memecahkan tiga rekor dunia. Sekaligus meningkatkan pariwisata khususnya di Sulawesi Utara,” tutur mantan Kapolda Metro Jaya itu.

Lebih lanjut Kapolri meminta jajaran Polda Sulut untuk mendukung program pemerintah. Yakni menjadikan Sulut sebagai objek wisata internasional. Diketahui, Presiden Joko Widodo sudah menetapkan empat prioritas pariwisata selain Bali. Yaitu Danau Toba, Labuan Bajo, Mandalika, dan terkahir Manado.

Di Manado sendiri, menurutnya sudah banyak turis asing yang masuk dan dari situ bisa dijadikan sumber pendapatan daerah dan nasional. “Wisata itu modalnya tidak terlalu besar tapi incomenya besar,” imbuhnya.

Salah satu modal penting untuk mendukung pariwisata ini kata Kapolri adalah keamanan. Untungnya di wilayah Sulut, situasinya terbilang sangat aman.

Hal tersebut ditunjukkan dengan fakta pemilu dan pilkada yang sudah berlangsung. Dari hasil evaluasi, Sulut menjadi provinsi yang paling aman di Indonesia.

“Sulawesi Utara salah satu Polda yang tidak pernah merepotkan Mabes Polri karena aman. Konflik jarang terjadi, kejahatan paling rendah, paling tinggi mungkin mabok di pinggir jalan lah,” kata mantan Kepala Datasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri itu.

Terry

banner 468x60

Related Posts