TONDANO, REALITA – Bupati Minahasa Royke O. Roring (ROR) memimpin Rapat Koordinasi Evaluasi dan Pemantapan Dana Desa (DD), Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Kelurahan serta Pemantapan Program Pemerintah di Kabupaten Minahasa, bertempat di gedung BPU Tondano, Selasa (9/7).
Rapat dihadiri Asisten Pemerintahan dan Kesra Dr. Denny Mangala, M.Si, Jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, Camat, Lurah dan Hukum Tua se Kabupaten Minahasa.
Di awal rapat Bupati menyampaikan hasil pertemuannya dengan Presiden Republik Indonesia Ir. Joko0 Wiidodo (Jokowi) baik tanggal 22 April silam maupun saat kedatangan Presiden ke Sulut baru – baru ini, dengan melaporkan program program Kabupaten Minahasa antara lain Pemkab Minahasa telah sukses menyelenggarakan Pemilu dengan aman dan terkendali serta melaporkan juga situasi danau Tondano, rumah sakit dan infrastruktur.
Bahkan saat berada di Sulut, Bupati ROR turut mendampingi Presiden saat meninjau lokasi wisata bunaken serta dalam rapat VIP di bandara Sam Ratulangi.
“Saya minta seluruh camat sampai pada perangkatnya untuk percepat Dana Desa dan Dana Kelurahan, dan ditindak lanjuti pembayaran honor perangkat agar diupayakan untuk setiap bulan dan ditransfer langsung ke rekening serta mengecek capaian PBB tiap kecamatan,” tandas Bupati.
Saat sesi dialog bersama Hukum Tua dan Lurah, Bupati mendengarkan sejumlah usulan terkait PBB, Bantuan Pangan non tunai, PKH, Infrastruktur Jalan, Sekolah, Pengelolaan sampah, Lahan pekuburan serta pengadaan tower.
Semua usulan diupayakan di APBD. Ia berharap jika menata RDTR akan terus diupayakan dan akan dianggarkan pada tahun 2020.
Menyangkut Pemilihan Hukum Tua guna menindaklanjuti surat edaran dari Gubernur, kata Bupati, pemerintah berupaya untuk pembiayaannya di APBDP.
“Tapi jika dana tidak cukup, pemerintah provinsi Sulut akan memberikan dana hibah,” uarnya.
Bupati mengimbau seluruh Camat dan Hukum Tua agar menyampaikan kepada masyarakat untuk tetap menjaga keamanan terkait pengucapan syukur kabupaten minahasa yang telah ditetapkan pada tanggal 21 Juli mendatang.
Khusus wilayah yang jalannya sempit, imbuhnya, harus ada penjagaan dari perangkat, Dinas Perhubungan, Sat Pol PP dan pihak Kepolisian untuk mengantisipasi kemacetan.
‘Tahun ini adalah tahun sosialisasi pengurangan sampah plastik. Disampaikan kepada seluruh perangkat untuk dapat mensosialisasikan kepada masyarakat,” harapnya.
Diakhir rapat beliau menginstrusikan kepada Badan Pegelolaan Pajak dan Retribusi Daerah untuk membentuk 3 sampai 5 tim selama 2 minggu untuk menyelesaikan Rekon Data agar realisasi PBB tahun ini dapat tercapai.
Terry