LANGOWAN, REALITA – Pesta pernikahan di Desa Waleure Kecamatan Langowan Timur, Minggu (15/7), berubah menjadi duka cita.
Adalah Refly Tangkulung (24) alias Aples warga Desa Mawale, Kecamatan Langowan Barat, menjadi penyebab hancurnya kebahagiaan keluarga pemilik hajatan.
Dengan sebilah pisau Aples menghujani tubuh korban Abdul Wahid Mahmud (32) alias Memes, warga Desa Waleure dengan tiga tusukan.
Dua tusukan mengarah ke dada dan satu mengarah ke bagian lengan.
Berdasarkan keterangan saksi – saksi, pelaku tega menghabisi nyawa korban hanya karena sempat bersenggolan saat melantai yang berlanjut saling beradu mulut.
Tak disangka saat telah duduk, pelaku mendatangani korban dan langsung mencabut pisau dan menusuk.
Usai beraksi, pelaku langsung meninggalkan pesta menggunakan motor miliknya.
“Pelaku kemudian menuju ke Desa Tempok, Kecamatan Tompaso,” terang ujar Kapolres Minahasa AKBP Denny Situmorang SIK, melalui Kasat Reskrim Polres Minahasa AKP Muhammad Fadly SIK.
Pelaku akhirnya diamankan Tim Sus Polsek Langowan di rumah keluarganya, di Desa Tompaso. Setelah diamankan di Mapolsek Langowan, elaku di serahkan ke Unit Resmod Polres Minahasa.
“Di tangan tersangka disita satu buah pisau serta sarung berukuran panjang 31,5 cm, panjang mata pisau 20 cm, panjang gagang 11,5 cm. Tersangka dijerat pasal 338 subsider 351 (3) KUHP. Pasal 338 ancaman lima belas tahun penjara, 351 (3) ancaman paling lama tujuh tahun penjara,” tukas Kasat Reskrim.
Terry
