TOMOHON, REAALITA – Wakil Walikota Tomohon Syetly Adelyn Sompotan (SAS) mengatakan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK) di Kampung KB selaras dengan misi program KKBPK yakni melakukan pembangunan keluarga dengan ekonomi produktif dan pelaksanaan fungsi keluarga.
Demikian dikatakan SAS saat menjadi narasumber pada kegiatan pertemuan kelompok kerja di Kampung KB Pangolombian tepatnya di BPU Kelurahan Pangolombian, Rabu (196).
“Ada upaya melalui metode kontrasepsi seperti peningkatan keikutsertaan ber-KB yang merupakan bagian penting program KKBPK, upaya peningkatan penggunaan kontrasepsi modern bagi Pasangan Usia Subur (PUS) menjadi bidikan utama program terkait dengan efektivitasnya,” paparnya.
Pembentukan Kampung KB diharapkan dapat memberikan solusi bagi hidupnya kembali Program KKBPK di lapangan dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.
“Kampung KB merupakan salah satu kegiatan prioritas yang sesuai dengan instruksi Presiden RI terutama sebagai bentuk investasi Program KB yang manfaatnya dapat secara langsung diterima oleh Masyarakat,” tutur SAS.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Sherly Bororing, SP, MM, Sip menguraikan tujuan umum kegiatan, meningkatkan kualitas pengelolaan kampung KB melalui peningkatan sinergitas pelaksanaan pembangunan program KKBPK serta pembangunan sektor terkait bersama mitra kerja agar mampu menjadi kampung KB percontohan.
“Tujuan khusus meningkatkan pengetahuan pengelola kampung KB percontohan di dalam mengelola kampung KB, serta meningkatkan pencapaian program KKBPK di kampung KB percontohan,” ujarnya.
Tururt hadir Camat Tomohon Selatan Ronald Kalesaran SE, Lurah Pangolombian Jouce Sarese SH Peserta : PKK Kecamatan/Kelurahan, Kelompok Kerja (Pokja) kampung KB, Perangkat Kelurahan bersama unsur terkait lainnya.
Terry