LANGOWAN, REALITA – Musyawarah Kerja Daerah GPdI Sulut Tahun 2019 yang berlangsung di Sekolah Alkitab Langowan, resmi ditutup, Kamis (25/4).
Penutupan Muskerda dihadiri Bupati Minahasa Ir. Royke O. Roring, MSi. Sekretaris Umum Majelis Pusat GPdI Pdt. Dr. John Lumenta, Bendahara Umum Majelis Pusat GPdi, Pdt. Dr. Noch Mandey, MTh, Ketua Majelis Daerah GPdI Sulut Pdt. Yvonne Awuy-Lantu, Ketua Tim Perumus Keputusan Mukerda Pdt. Prof. Dr. D. P. E. Saerang, MCom (hons), Ketua Umum Panitia Pelaksana Pdt. Dr. Ir. Frangky Mewengkang, MTh. Para Pengurus Majelis Daerah GPdI Sulut serta Seluruh Pendeta se-Sulut.
Bupati Roring mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya karena sudah memilih Kecamatan Langowan Barat, Kabutapen Minahasa menjadi lokasi Mukerda GPdi Sulut tahun 2019.
“Kita yakin dan percaya hasil dan keputusan yang sudah kita bahas selama 3 hari ini akan menjadi penuntun kegiatan seluruh langkah program GPdI untuk 2 tahun ke depan. Tentunya kita berharap program-program GPdI kedepan dapat terlaksana dengan baik hanya karena oleh tuntunan dan penyertaan Tuhan,” tukasnya.
ROR menyampaikan Kabupaten Minahasa telah sukses melaksanakan, mengikuti dan mendoakan Pemilu 17 April 2019 sehingga boleh berjalan dengan baik.
“Semoga hasil pemilu sampai pada pleno nanti dapat berjalan dengan aman dan damai,” harapnya.
Hari ini sudah genap 7 bulan kepemimpinan bupati dan wakil bupati minahasa, terima kasih atas doa dan dukungan dari para pendeta dan masyarakat.
“Selamat melayani ke tempat pelayanan masing-masing. Semoga kita selalu menjadi berkat bagi rakyat Sulawesi Utara,” pungkasnya dilanjutkan dengan menutup secara resmi musyawarah.
Panitia dan pengurus majelis daerah GPdi Sulut memberikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemkab Minahasa yang sudah memberikan bantuan sebesar 100 juta untuk pengembangan area dan pembangunan sekolah Alkitab Langowan.
Pada kesempatan ini ROR dan Wabup Robby Dondokambey didoakan oleh seluruh hamba Tuhan atas 7 bulan kepemimpinannya.
Usai penutupan Mukerda, Bupati melakukan peletakan batu pertama balai pelatihan kerja sekolah Alkitab Langowan secara simbolis.