TOMOHON, REALITA – Wakil Walikota Tomohon Syerly Adelyn Sompotan (SAS) mengikuti teleconference bersama Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly pada kegiatan Gerakan Nasional (Gernas) Pemenuhan Hak Identitas Anak dalam rangka Revitalisasi Pemasyarakatan bagi anak dan juga memperingati hari Bakti Pemasyarakatan ke- 55 tahun 2019, bertempat di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Klas II, Senin (25/3).
Teleconference dilaksanakan serentak di seluruh LPKA se- Indonesia, dan untuk tingkat pusat diselenggarakan di Graha Bhakti Pemasyarakatan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia.
Kegiatan turut dihadiri Sekdakot Tomohon Ir. Harold Lolowang, M.Sc, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Effendy Peranginangin bersama jajaran, jajaran pejabat di LPKA Klas II Tomohon dan jajaran Pemkot.
Dikatakan Yasona pemenuhan hak identitas anak merupakan perwujudan Nawacita bahwa negara hadir untuk memberikan perlindungan kepada warga negaranya khususnyan pada anak-anak.
“Maksud kegiatan ini adalah penguatan koordinasi antar pemangku kepentingan terkait dengan pemenuhan hak anak khususnya hak indentitas anak di LPKA dan apresiasi upaya mitra kerjasama dengan Kementerian Hukum dan HAM yang mendukung pemenuhan hak anak di LPKA. Tujuannya agar anak berkonflik dengan hukum di LPKA terpenuhi hak identitas dan hak-hak lainnya sesuai dengan undang-undang,” papar Menteri.
Pada kesempatan itu SAS bersama Kakanwil Kemenkumham Sulawesi Utara menyerahkan kepada perwakilan anak binaan di LPKA secara simbolis Kartu Identitas Anak (KIA) dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP).
Usai teleconference, Wawali SAS dan rombongan meninjau pelayanan kesehatan yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon di poli kesehatan LPKA Klas II Tomohon.
Terry
