Bupati Minahasa Bertandang ke Kantor BNPB

Bupati Minahasa Bertandang ke Kantor BNPBby Redaksi Realitaon.Bupati Minahasa Bertandang ke Kantor BNPBJAKARTA, REALITA – Guna membahas kepentingan revitalisasi Danau Tondano, Bupati Minahasa Ir Royke Octavian Roring MSi (ROR) mendatangi Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jalan Pramuka, Jakarta, Selasa (5/3). Dalam kunjungan kerja ini, Bupati ROR diterima oleh Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Ir Harmensyah, Dipl.SE,M.M yang juga merangkap sebagai pelaksana tugas (Plt) Deputi Penanganan Darurat […]

JAKARTA, REALITA – Guna membahas kepentingan revitalisasi Danau Tondano, Bupati Minahasa Ir Royke Octavian Roring MSi (ROR) mendatangi Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Jalan Pramuka, Jakarta, Selasa (5/3).

Dalam kunjungan kerja ini, Bupati ROR diterima oleh Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Ir Harmensyah, Dipl.SE,M.M yang juga merangkap sebagai pelaksana tugas (Plt) Deputi Penanganan Darurat di BNPB Pusat.

Pertemuan ini menurut Bupati pada intinya membahas tentang Revitalisasi Danau Tondano serta langkah-langkah yang harus dilakukan Pemkab Minahasa untuk mendapatkan alokasi anggaran.

“Saya dan pak Deputi membicarakan tentang bagaimana supaya Kabupaten Minahasa bisa mendapatkan anggaran atau dana untuk revitalisasi Danau Tondano seperti yang dilakukan di beberapa danau yang ada di Indonesia. Pak Deputi lalu menyarankan agar diajukan proposal melalui BPBD dan diserahkan ke Kepala BNPB,” ungkap Bupati.

Usai melakukan konsultasi bersama Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Bupati melanjutkan kunjungan kerjanya dengan menemui Kepala Subdirektorat Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Sosial, H.Ali Bernadus, S.K.M,M.A.

Ada beberapa hal yang dibicarakan dalam pertemuan ini, salah satunya konsultasi soal tindak lanjut proposal yang diajukan Pemkab Minahasa melalui BPBD sejak tahun 2017. Dimana proposal tersebut sudah diverifikasi tahun 2018 namun sampai saat ini belum diproses lebih lanjut.

Menurut Bupati, dari penjelasan yang disampaikan Kepala Subdirektorat Rehabilitasi dan Rekonstruksi Fasilitas Sosial bahwa dana tersebut belum bisa turun karena adanya bencana masif baik di Lombok maupun bencana di Palu, Donggala dan sekitarnya yang menelan dana besar.

“Pak Benardus menyampaikan bahwa dana yang awalnya disiapkan untuk rehabilitasi daerah-daerah terpaksa dialihkan ke dua daerah yang mengalami bencana tersebut. Namun usulan yang sudah pernah diverifikasi saat ini sedang berproses, mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama dana itu segera turun,” tutur Bupati.

Terry

banner 468x60

Related Posts